CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 22 Oktober 2009

Susunan Kabinet RI terbaru


 

Nama-Nama Menteri Pemerintahan Sby-Boediono Yang Bakal Menjabat 2009-2014

Oktober 19, 2009 :

Kabinet Indonesia Bersatu

Tokoh-tokoh yang datang silih berganti ke Cikeas baru mengaku diminta bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Namun, mereka masih tutup mulut soal jabatan apa yang didapat.

Berikut portofolio calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang berhasil dihimpun dari berbagai nara sumber:

1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto, tim SBY
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa, PAN
3. Menko Kesra: Agung Laksono, Golkar
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi, tim SBY
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi, Gubernur Sumatera Barat
6. Menteri Luar Negeri: belum dipastikan, ada dua nama yang bakal dicalonkan yakni Wakil Menlu, Triyono Wibowo dan Dubes RI untuk Inggris, Marty Natalegawa.
7. Menteri Pertahanan, belum dipastikan, namun ada satu nama yang dicalonkan yakni Dirjen Pothan Departemen Pertahanan, Prof. Dr. Budi Susilo Soepandji.
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar, PAN
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani, profesional
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Saleh, Demokrat
11. Menteri Perindustrian: M.S Hidayat, Golkar
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu, profesional
13. Menteri Pertanian: belum dipastikan, namun ada satu nama yang dicalonkan yakni Joyo Winoto, mantan Kepala BPN.
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan, PAN
15. Menteri Perhubungan: belum dipastikan, namun diduga kuat Jusman Syafii Djamal tetap menduduki jabatannya.
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad, Golkar
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar, PKB
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto, profesional
19. Menteri Kesehatan: Nila Djuwita Moeloek, profesional
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh, profesional
21. Menteri Sosial: Salim Segaf al Jufrie, PKS
22.. Menteri Agama: Suryadharma Ali, PPP
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik, Demokrat
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring, PKS
25. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata, PKS
26. Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syarief Hasan, Demokrat
27. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Gusti Muhammad Hatta, profesional
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar, Ketua Umum Kowani
29. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: EE Mangindaan, Demokrat
30. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faishal Zaini, PKB
31. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas: belum dipastikan, ada satu nama yang dicalonkan yakni Prof. Armida Alisjahbana, dari Fakultas Ekonomi Unpad.
32. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Mustafa Abubakar, profesional
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa, PPP
34. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga: Andi Mallarangeng
35. Kepala BIN: Sutanto, mantan Kapolri
36. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Gita Wirjawan, profesional
37. Jaksa Agung: belum dipastikan, namun diduga Hendarman Supandji tetap akan menduduki posisinya.


Proses seleksi calon menteri akan berlanjut hari ini. Sebab, sejumlah pos-pos menteri strategis sampai pagi ini masih kosong.

Total ada enam pos yang belum dipastikan yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Pertanian, Menteri Perhubungan, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, dan Jaksa Agung. (Viva News)

PEMERINTAHAN RI TERBARU


Tiga Tantangan Utama Tim Ekonomi SBY 

SBY telah mengumumkan susunan kabinet pada Rabu malam, 21 Oktober 2009.
Kamis, 22 Oktober 2009, 07:47 WIB
Heri Susanto
Gedung pekantoran di kawasan Kuningan, Jakarta (VIVAnews/Tri Saputro) 


BERITA TERKAIT
BPS Cemas Kabinet Baru Disambut Inflasi 2010
Program 100 Hari SBY Fokus Stabilitas Ekonomi
Program 100 Hari Bisa Jerat SBY Sendiri
Menkeu: Banyak Pegawai Depkeu Tak Kompeten
Program Quick Wins, Ramuan Baru SBY
web tools
   
   

VIVAnews - Tim ekonomi kabinet baru pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menghadapi tiga tantangan utama dalam menjalankan pembangunan ekonomi lima tahun mendatang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Ekonom BNI, Tony Prasetiantono kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2009. Ini menyusul terbentuknya susunan kabinet baru yang diumumkan oleh Presiden SBY tadi malam, Rabu, 21 Oktober 2009. Tim ekonomi dipimpin oleh Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian.

Tony mengungkapkan ketiga tantangan itu adalah sebagai berikut:  

Pertama, bagaimana merealisasikan proyek-proyek infrastruktur yang dapat mendorong efisiensi, menurunkan inflasi dan menarik investasi. 

Kedua, memperkuat struktur APBN melalui peningkatan penerimaan pajak dan rasio pajak sehingga bisa menyamai best practice di negara-negara tetangga yang baik, yakni 20 persen. Jika ini bisa dilakukan, maka ketergantungan utang akan berkurang. "Itu akan terjadi kemandirian fiskal," katanya.
 
Ketiga, mendorong terus industrialisasi yang bisa berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) sekaligus menyerap tenaga kerja. Sebab, persoalan utama adalah kemiskinan dan pengangguran.